STRATEGI PENGEMBANGAN LP2K DEA NUGRAHA

 Strategi yang kami terapkan antara lain :

1. STRATEGI FISIK

      Usaha menstandarisasi sarana dan prasarana berupa penyempurnaan dan  melengkapi kebutuhan pada laboratorium, perpustakaan dan  sarana penunjang lainnya.

a.   Meminimalkan resiko lokasi dengan menyewa tempat usaha minimal dalam jangka waktu 5 - 10 tahun dan didudukkan dalam Surat perjanjian.

b.  Merehabilitasi ruangan – ruangan / kelas / laboratorium yang sudah tidak layak pakai, sehingga peserta merasa betah / kerasan.

c.   Pemberdayaan Pendidikan dan Pelatihan dengan melengkapi sarana prasarana:

        1. Perkantoran

        2. Perpustakaan

        3. Lanboratorium

        4. Mitra Kerjasama Penyaluran Peserta didik (untuk magang kerja maupun untuk bekerja)

2.  STRATEGI NON FISIK

a.   Meningkatkan keprofesionalan menajemen LP2K ”DEA NUGRAHA”, peningkatan mutu
   pelayanan serta pengembangan program pendidikan yang disesuaikan dengan permintaan duniapasar kerja saat ini dan akan datang.

b.   Standarisasi tinggi dalam proses rekrutmen calon tenaga pengajar.

c.   Peningkatan kualitas mutu tenaga edukatif dan SDM pengelola pendidikan diantaranya karyawan, tenaga administrasi dengan mengikutsertakan mereka dalam workshop, penataran, seminar, kursus – kursus keahlian dan lain – lain.

d.   Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dan pelatihan untuk semua bidang / jurusan.

e.   Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum pendidikan dan pelatihan serta sistem pengujian.

f.    Memberikan beasiswa kepada siswa / peserta yang orang tuanya tidak mampu.

3. PENINGKATAN EFISIENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN  PELATIHAN.

     Usaha yang dilakukan adalah :

a.   Mendayagunakan dana pengembangan program pelatihan dari berbagai pihak baik pemerintah maupuan swasta.

b. Mendayagunakan Sistem Pembinaan Profesional dalam rangka pembinaan kepada tenaga kependidikan untuk mengatasi kurangnya komitmen tenaga kependidikan terhadap tugas dan tanggung jawabmya.

c.  Meningkatkan hubungan dengan dunia usaha dan dinas instansi terkait , diantaranya melekukan pendekatan melaluhi negosiasi dan lobi untuk memperoleh dukungan terutama dari masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mengurangi ketergantungan masyarakat kepada pemerintah dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan.